Bandung-Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) melakukan pemutakhiran peta cekungan minyak bumi di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian sejak April 2008 berhasil diidentifikasi sebanyak 20 cekungan minyak bumi baru di Indonesia.Pembuatan peta cekungan minyak bumi di Indonesia terakhir kali dilakukan IAGI pada tahun 1985. Saat itu secara keseluruhan ada sebanyak 87 cekungan minyak bumi di Indonesia. “Dari hasil pemutakhiran yang dilakukan sejak April Tahun 2008, tim IAGI berhasil mengidentifikasi sebanyak 20 cekungan minyak bumi baru di Indonesia,” kata Sekjen IAGI Ridwan Djamaluddin. Mayoritas cekungan minyak bumi baru ini berada di wilayah Indonesia Timur.Menurut Ridwan yang ditemui di sela-sela pelaksaan Pertemuan Ilmiah Tahunan IAGI di Bandung, Selasa (26/8), cekungan minyak baru ini tidak hanya ada di daratan. Ada beberapa cekungan minyak baru yang diidentifikasi berada di lautan lepas.Belum dapat dipastikan berapa banyak kandungan minyak bumi yang tersimpan dalam 20 cekungan minyak bumi tersebut. Hasil identifikasi IAGI ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut sebelum dilakukan eksplorasi. “Tapi bisa juga tidak ada kandungan minyak buminya. Semua itu masih membutuhkan penelitian sebelum dieksplorasi,” kata Ridwan.Dalam Pertemuan Ilmiah Tahunan 2008 ini IAGI membahas berbagai masalah. Mulai dari sumber energi, tata ruang, mitigasi bencana hingga pelestarian lingkungan. Menurut Ridwan ahli geologi tak hanya memikirkan eksplorasi kekayaan bumi berupa mineral sematantara
Sabtu, 16 Januari 2010
20 Cekungan Minyak Bumi Ditemukan
Diposting oleh migasnet04_uum8035.blogspot.com di 18.19
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar